Apa Penyebab Keringat Berlebih di Tubuh dan Bagaimana Mengatasinya

Apa Penyebab Keringat Berlebih di Tubuh – Keringat yang keluar dari tubuh adalah hal alami yang akan dirasakan oleh setiap manusia. Dalam kondisi normal, keringat akan keluar apabila tubuh melakukan gerakan yang melibatkan tenaga ekstra, mengonsumsi makanan berasa pedas atau mengalami rasa gugup yang cukup membuat perasaan tidak nyaman. Selama dalam batas wajar, keringat akan memberikan dampak baik pada tubuh, namun bila keringat yang keluar dirasa berlebih maka bisa jadi penyebab keringat berlebih mengindikasi adanya kondisi yang tidak wajar yang dialami oleh tubuh.

Walaupun keringat yang keluar dari tubuh dalam kondisi normal dianggap biasa saja, sebenarnya ada banyak manfaat dari berkeringatnya tubuh seperti menjaga tubuh agar tetap dalam suhu yang stabil, mengeluarkan racun yang mengendap dalam tubuh, membuat kulit tetap terjaga kesehatannya, membuat sirkulasi darah tetap lancar, membentengi tubuh dari terkena infeksi, menurunkan stres, mencegah asma, membakar kalori, meningkatkan imunitas tubuh dan menjaganya dari terkena berbagai penyakit ringan, dan lain-lain.

Apa Penyebab Keringat Berlebih di Tubuh dan Bagaimana Mengatasinya

Sementara keringat yang keluar secara berlebih dapat dibedakan menjadi dua jenis keringat, yaitu apa penyebab keringat berlebih yang keluar dari area tertentu pada tubuh (hyperhidrosis) dan keringitan berlebih yang keluar dari seluruh tubuh (general hyeperhidrosis).

Tubuh yang mengeluarkan keringat berlebih di area tertentu seperti wajah, kepala, ketiak, lipat paha, telapak kaki atau telapak tangan dalam lingkup area simetris bisa saja terjadi akibat fungsi sistem saraf yang terganggu namun tidak tergolong pada indikasi suatu penyakit (hyperhidrosis focal primer).

Berbeda dengan apa penyebab keringat berlebih yang keluar dari tubuh terutama di malam hari, kondisi seperti ini bisa saja mengindikasi adanya masalah kesehatan pada tubuh seperti penyakit paru-paru, gangguan saraf, cedera tulang belakang, diabetes, parkinson, kanker leukimia dan limfoma, stroke, gagal jantung, menopause, tuberkulosis, gangguan tiroid, atau efek dari mengonsumsi alkohol secara berlebih (kecanduan) dan atau efek dari kehamilan (secondary general hyperhidrosis).

Selain itu, keringat berlebih juga bisa diakibatkan dari efek konsumsi obat dan suplemen tertentu sehingga memicu tubuh untuk mengeluarkan keringat secara berlebih seperti meminum obat antibiotik.

Pada kondisi tertentu seperti keringat berlebih keluar semakin banyak dari tubuh, keringat dingin di malam hari, keringat berlebih di satu sisi tubuh, seluruh tubuh mengeluarkan keringat secara berlebih, keringat berlebih pada usia 55 tahun ke atas, keringat berlebih yang dibarengi dengan gangguan lain seperti sering kencing, merasa sangat lelah, merasa sangat haus dan susah tidur di malam hari, dan keringat berlebih yang dibarengi dengan turunnya bobot badan, nafas atau dada terasa sesak, jantung berdetak cepat, demam, dan nyeri dada, maka dalam kondisi seperti ini sebaiknya segera bergegas untuk memeriksakan keluhan yang dialami ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Bagaimana Cara Mengatasi Keringat Berlebih Pada Tubuh

Tingkat kepercayaan diri pada seseorang akan berangsur menurun manakala tubuhnya mengeluarkan keringat berlebih. Keluhan semacam ini apabila masih dalam batas wajar tentunya bisa diatasi dengan penggunaan deodoran pada ketiak dan menyemprotkan parfum pada tubuh sesaat setelah mandi untuk meminimalisir aroma tidak sedap dari keringat yang keluar nantinya sebab rasa tidak percaya diri akibat keringat berlebih biasanya terfokus pada munculnya aroma tidak sedap yang akan tercium oleh orang yang ada disekelilingnya.

Adapun penanganan keringat berlebih yang dibarengi dengan berbagai gangguan pada tubuh seperti yang telah disinggung di atas, maka cara mengatasinya harus dikonsultasikan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat, apakah itu dengan cara pengobatan melalui konsumsi obat dengan dosisi tertentu ataupun melalui operasi.