Laptop/PCTips & Trik

Cara Mencegah Ransomware WannaCry Pada Komputer Windows

Panduan Lengkap Cara Mencegah Ransomware WannaCry – Ransomware merupakan malware yang menyerang sistem pada komputer yang terintegrasi dengan sistem operasi Windows di mana komputer yang disisipi virus ini akan mengenkripsi setiap file yang ada di komputer dan menguncinya dengan dampak buruk yang mengkhawatirkan yaitu penggunanya tidak bisa mengakses semua file yang ada dikomputer kecuali bila pengguna menyerahkan sejumlah uang sebagai tebusan.

Jenis ransomware yang telah menyebar dan mengancam sistem di berbagai negara termasuk Indonesia yang telah terkena dampak dari program jahat ini adalah WannaCry. Program yang dapat mengunci seluruh file yang ada di komputer tersebut sejauh ini belum ditemukan deskripsi untuk membuka enkripsi WannaCry.

Akan tetapi program jahat ini bisa dicegah sedini mungkin agar terhindar dari kerugian yang bisa berakibat fatal, terlebih bila konten dalam komputer berisikan file-file yang sangat penting dan bersifat privasi. Berikut ini ponselkeren.com hadirkan beberapa langkah sederhana yang bisa anda lakukan untuk menghindari terkena Ransomware WannaCry pada komputer windows.

Tips Cara Mencegah Ransomware WannaCry Pada Komputer OS Windows

Cara Mencegah Ransomware WannaCry di Komputer Windows dengan Mudah

  1. Pastikan komputer anda tidak terkoneksi dengan jaringan WiFi atau LAN

Cara kerja penyebaran virus berbahaya dari Ransomware jenis WannaCry ini tidak seperti jenis lain yang berinteraksi dengan pengguna komputer melalui trik phising e-mail. Komputer yang telah terjangkit program jahat ini dan terkoneksi dengan WiFi/LAN dan server yang juga terhubung dengan komputer lain akan akan ikut terkena dampak buruknya. Dengan kata lain jaringan internet bisa menjadi jembatan penyebaran virus komersial ini tanpa adanya interaksi semacam phising e-mail terlebih dahulu.

  1. Beck Up Data Melalui Komputer Non-OS Windows

Agar file di komputer aman dari ancaman terkunci karena Ransomeware WannaCry, sebaiknya pengguna melakukan back up file melalui komputer yang terintegrasi dengan OS lain seperti Linux dan Ubuntu yang sifatnya open source. Teknis yang bisa dilakukan adalah dengan men-download OS Linux atau Ubuntu dari perangkat lain dan kemudian memasukannya ke hardware penyimpan data seperti flashdisk atau harddisk eksternal.

Hardware ini kemudian disambungkan dengan komputer windows dan pilih opsi beralih sementara ketika menyalakan komputer. ketika sedang menggunakan operasi Linux ini anda bisa melakukan back up file penting di komputer dan menyimpannya ke dalam flashdisk atau harddisk lain.

Bila proses back up telah selesai dilakukan, anda dapat mengemalikan penggunaan OS komputer pada Windows seperti semula. Kemudian lakukan langkah ketikga seperti berikut.

  1. Matikan SMB Service dan Blok Port/Protocol

Langkah terakhir setelah back up file di komputer selesai dilakukan adalah dengan mematikan SMB service dan blok port/protocol dengan cara masuk ke Control Panel >Advance Setting >Protocol and Port dan Ketik ‘139.445.139 yang bertujuan memblokir alamat IP tersebut.

Supaya lebih mudah, pemblokiran ini bisa dinamai dengan ransomware dan kemudian hapus pemblokirannya dengan antivirus. Alamat IP yang telah diblokir ini akan berdampak pada kehilangan funsgi lengkap dari Ransomware WannaCry. bila sudah ditemukan solusi tepat untuk WannaCry, maka pemblokiran alamat IP dapat dihapus sehingga fungsinya akan kembali seperti semula.

Lihat Juga : 5 Aplikasi Antivirus Ringan Terbaik 2017 Gratis dan Berbayar

Ketika langkah yang telah dilakukan di atas bisa dikatakan 90 persen bisa membuat komputer anda aman dari ancaman Rancomware WannaCry. Supaya proteksi keamanannya lebih meningkat, anda juga bisa meng-install patch MS17-010 pada komputer windows. Patch-nya sendiri telah dirilis oleh pihak Microsoft sekirar dua bulan yang lalu.

Demikian ulasan mengenai Cara Mencegah Ransomware WannaCry pada komputer windows. Semoga bermanfaat dan bisa membantu anda dalam meningkatkan keamanan pada komputer windows yang digunakan sehingga data di dalamnya tetap aman dan dapat diakses kapan saja.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker